*** Kesayanganku 5: Kasih Obat) ***
Oleh Titin Sumarni
Ceritaku kali ini untuk kesayanganku Si Comel Ebed adalah tentang kasih
obat, kenapa saya menceritangan kata-kata kasi obat ini, karena kata-kata ini
menurut saya kata yang unik untuk di abadikan karena kata-kata ini sering
sekali di ucapkan oleh kesayang kami si Comel Ebed.
Pada saat si comel Ebed sakit Filek, sehingga hidungnya tersumbat dan si
comel susah sekali untuk menarik napas karena hidungnya tersumbat, apalagi
kalau si comel mau minum susu dia sangat kesusahan karena kalau dia minum susu
maka mulutnya tertutup sedangkan hidungnya tersumbat karena filek, pada saat
itu kami semua sangat kasian sekali melihat kesayangan kami sakit filk sehingga
dia kurang minum susunya, kami semua jadi cemas memikirkan si comel ebed yang
kurang minum susunya. Dan akhirnya Papanya si comel mempunyai ide, “begini saja
ma coba di kasi madu pakai air hangat dan minumkan sama si comel pakai sendok
sedikit-sedikit” kata papanya si comel.
Lalu saya membuat madu dan saya sedu dengan air hangat kuku, pada awalnya
si comel tidak mau di suapin pakai sendok kalau minum karen dia terbiasa pakai
botol pada saat minum, lalau saya bilang “minum obat sayang biar sehat filek
nya, nanti kalau tidak minum obat tidak bisa minum susu dan adek jadi lapar,
kurus nanti” kataku sama si comel… lalau si comel diam sesaat “mungkin dia
mikir sesaat pada waktu itu..” lalau dia langsung duduk dan berkata “kasih obat
ma.., kasih obat ma…” lalu dengan cepat saya ambil madu yang sudah saya seduh dan
saya suapkan pakai sendok dan ternyata si Comel Ebed suka karena rasa madu yang
manis dan segar…
Nah setelah minum madu tersebut, jika dia merasa kurang sehat maka si
comel Ebed langsung meminta, “kasih obat ma.. atau sama papanya jika saya tidak
ada “pa kasih obat pa.. dan sama embah atau Bibi dan Biyu (kakaknya) dia akan
minta obat “kasih obat… sehingga si comel tidak susa minum obat jika dia sakit.
Begitu juga kalau dia gatal di kaki atau tanganya, karena kami juga
terbiasa kalau dia menggaruk kami pasti melarangnya untuk menggaruk, “jangan di
garuk sayang nanti luka kita kasi obat saja, jadi jika dia gatal dia akan
langsung meminta kasih obat ma.. kasih obat pa… kasih obat embah.. sambil
menunjukkan di mana posisi gatalnya, posisi yang sakit.
Si Comel Ebed belum bisa membedakan antara sakit atau gatal, dia hanya
tau sakit, jika dia gatal sambil menggaruk-garuk, dia kan bilang ma hakit ma..
pa hakit pa.. atau sama mebah/bibi atau biyunya sambil menunjukkan rasa gatal
dan menggaru-garuk dia akan bilang “adek comel hakit kasih obat..” sampai
sekarang jika si comel ngomong awalan kata s dia pasti mengganti dengan h
seperti “sakit” di bilangnya hakit.. sehingga kalau bilang minta obat “hakit ma
kasih obat…adek comel hakit kasih obat…”, begitu juga kalau sebelum tidur, dia
pasti minta obat dulu, minta di kasi miyak telon, karena saya terbiasa
mengasikan minyak telon dulu sebelum tidur biar tidak di gigit nyamuk, dan biar
tidak masuk angina makanya perutnya tidak lupa di kasi minyak telon…..
Pada hari rabu tanggal 24 oktober 2018, sepulang dari kerja, saya melihat
kesayangaku Si Comel Ebed sedang tidur pulas saya sengaja menahan diri agar
tidak menciumnya karna takut dia terbangun, saya langsung berganti pakaian
rumah, dan langsung melanjutkan pekerjaan rumah yang belum beres, saya mencuci
piring dan menyapu rumah.
Setelah selesai mengemasi rumah saya mau mandi, tetapi saya langsung
terkejut mendengar Si Comel Ebed menjerit memanggil “ Mama….mama…” sambil dia
menangis, dengan terburu-buru saya langsung menghampiri kesayangan ku si Comel,
dan memeluknya, setelah saya memeluknya ternayata kesayangan kami sakit
kepalanya panas seklai….padahal rencananya kami mau pergi melayat menongok ada
keluarga yang meninggal, dan akhirnya rencana mau pergi melayat kami batalkan.
Lalu si comelku masih menagis sambil menyebut memanggil saya mamanya, dan
saya langsung bilang sama papanya yang ikut terkejut melihat kondisi kesayangan
kami sedang sakit padahal waktu tengah hari sebelum tidur dia masih ceria
bermain. Papanya si comel ebed langsung dengan sigap membuatkan obat menyeduh
air hangat dan di campur madu untuk di kasi kepada kesayangan kami si comel
ebed. Sambil menggendung si comel saya langsung bilang “minum obat sayang biar
cepat sembuh dari panasnya…” lalu si comel berkata “ Kasih obat ma…adek comel
minum obat ma…” di sela suaranya yang terdengar lemah…
Setelah minum madu saya langsung membersihakn kesayangaku membasuh
mukanya, mengganti pempesnya dan tak lupa saya memberikan minyak telon di
seluruh badannya supaya si comel merasa lebih segar. Badan si comel panas
sekali dan saya merasa cemas, takut terjadi apa-apa, pada malam itu kami
sehingga kami sepakat untuk menjaganya bergantian.
Pada malam itu kami semua merasa cemas, si comel tidak mau makan dan
minum susu, jika dia dikasi makan langsung dimuntahkan, begitujuga kalau minum
air putih saja dia langsung muntah, perasaan kami semuanya tidak menentu,
tetapi papanya si comel yang selalu sabar dan menenangkan kami semua supaya
jangan panic. Dan kahirnya si comel sudah mulai bisa tidur kembali. Tetapi si
comel tidur hanya sebentar tidak sampai setengah jam, langsung menagis dan
memanggil mama mama…. Dan saya langsung memeluknya dan dia berkata “gedon ma…gedon
ma..” si comel minta di gendong dan saya langsung menggendong si comel ebed.
Pada jam 10 malam si comel juga belum mau tidur, si comel minta obat
kembali, dia berkata “ma… kasi obat ma…, pa kasi obat pa…” dan papanya langsung
menyeduhkan madu kembali untuk si comel, pada jam 10.30 malam si momel juga
menangis lagi sambil berkata “ hiiim ma…adek comel mau hiim ma” saya jadi
bingung si comel mau mita apa dan papanya yang langsung tanggap dan bilang
sambil berbisik “ jangan ma…adek minta eskrim..” kata papanya. Mungkin si comel
tau papanya yang bilang kepada saya dan langsung menangis lagi hiiim ma…hiiim
ma…, tetapi papanya juga dengan sigap membuatkan eskrim dari susu di buat agak
lebih kental dan di sendokkan menggunkan sendok eskrim, untung masih ada sendok
es krim kemaren waktu si comel makan eskrim bersama Biyunya. Akhirnya si comel
merasa senang di kasi eskrim buatan papanya, dan kami juga buatkan susu di
campur dengan roti meri yang di hancurkan dengan susu, jadilah seperti eskrim
dan si comel mau makannya. Dan akhirnya si comel bisa tidur kembali Karen perutnya
sudah ada isinya walaupun sedikit.
Malam itu si comel tidak nyeyak tidurnya karena sakit, dan dia sering
mengelukan sakit, hakik ma… dan saya bertanta “di mana hakit nak…” si comel
menjawab “ di hini ma…” sambil menunjuk perutnya yang sakit, dan si comel
berkata lagi “ kasi obat ma…” sambil mengelus perutnya dan mengoleskan minyak
telon di perut si comel saya terus mengusap-usap perutnya.
Pada siang harinya saya memutuskan untuk tidak pergi kerja, saya mau
mengurus anak saya si comel, karena kalau sehat si comel selalu saya tinggal
bekerja, dan waktu dia sakit saya tidak mau sedikitpun meninggalkannya. Dan Alhamdulillah
setelah tengah hari si comel sudah mulai ceriah kembali di sudah mau makan dan
sudah mau minum susu kembali dan sudah bisa bermain kembali walaupun badannya
masih agak lemah karena masih sedikit panas kepalanya. Dan pada malam haripun
si comel juga sudah mau makan dan si comel lebih suka minum air putih ketimbang
minum susu. Saya juga legah karena dia sudah mau makan dan minum air putih yang
banyak, karena air putih bagus untuk kesehatannya juga. Dan besok hari nya si
comel sudah mulai baikkan, jam enam pagi si comel sudah bangun dan sudah minta
susu dan hiiim (es krim) tapi yang di kasi eskrim buatan papanya. Kami juga
merasa legah. Dan saya titipkan kembali si comel sama embah dan bibinya, karena
saya harus pergi kerja kembali.
Semoga si comel kesayangan kami tidak sakit lagi, sehat selalu dan
menjadi anak yang baik, anak yang sholeh, pintar berguna bagi nusa dan bangsa,
terutama sayang selalu sama mama dan papa dan semua keluarga ya sayang si comel
mama papa.
Semoga goresan ini menjadi catatan si comel pada suatu hari nanti…
Bengkalis, 26/10/18
Titin Sumarni Ijal
0 Comment for "Kesayanganku 5: Kasih Obat)"