Jangan memandang kebelangkang, jika memandang kebelakang akan membuatmu ragu untuk melangkah, fokuslah ke depan untuk menyongsong hari yang lebih cemerlang

Assalammualikum Selamat datang di goresan inspirasi ku

Kesayanganku 3 : 1 2 3 ( Satu, Dua, Tiga)


*** Kesayanganku 3: 1 2 3 ( Satu, Dua, Tiga) ***
Oleh Titin Sumarni

Kalau mengingat si Bua Hati (Anak), orang tua mana yang tidak senang dan suka melihat perkembangan anak-anaknya, begitu juga dengan kami sangat senang melihat perkembangan si Comel Ebed, yang setiap harinya ada saja membuat kami bangga dan bahagia.
           
            Si Comel Ebed sekarang sudah pandai berbicara, sudah mulai pandai berhitung, dan sudah mulai pandai bernyanyi dan menari, kami semua sangat senang melihat perkembangan si Comel  Ebed, walaupun kami (papa dan mamanya) tidak setiap hari fulltime mengawasinya dan bermain bersamanya tetapi embah (nenek) dan bibik si Comel Ebed selalu menceritakan kepada kami kegiatan dan perkembangan si comel.

        Sekarang si comel sudah mulai pandai berhitung, menari dan bernyanyi, walaupun senandungan/ nyanyianya belum begitu jelas terdengar, si comel sudah bisa menirukan nyanyian Upin dan Ipin yang berjudul “Luar Biasa” dan “Kompang di Palu Untuk Semua”, si Comel paling suka menirukannya, kalau lagu yang “Luar Biasa” si Comel bernyanyi dan menari walaupun tariannya hanya berputar-putara dan menggerakkan tangannya saja, sedangkan kalau mendengar lagu “Kompang di Palu Untuk Semua”, si Comel bernyanyi sambil mengambil apa saja yang bisa di pukul-pukulnya menirukan Upin Ipin dan kawan-kawan menabuh kompang, terkadang kalau tidak ada yang bisa digendangkannya dia pastilah kebelakang dan meminta kepada saya atau siapa saja yang ada di dekatnya untuk mengambilkan alat dapur seperti baskom kecil untuk di jadikan sebagi gendangannya. Apalagi sekarang si Comel sudah punya kampang kecil dan kerincing yang dibelikan sama papanya, karena melihat si Comel Ebed suka sekali bermain kompang, kami semua sangat senang meliaht dia bermain.

            Si Comel Ebed sekarang juga sudah bisa berhitung 1 sampai 3, bahkan terkadang dia sudah bisa berhitung dari satu samapi delapan bahkan sudah bisa sampai sebelas. Karena hamper setiap sore Bibinya si Comel Ebed selalu membawanya jalan kesekolah MA yang ada di dekat rumah kami, sekolah MA di dekat rumah kami ini setiap sore selalu ada kegiatan pramuka, dan latihan peraturan baris-berbaris (PBB), dan semaphore pramuka, sambil melihat anak-anak pramuka latihan tak ketinggalan si Comel Ebed ikut menari-nari di tengah lapangan sekolah, walaupun si Comel sering terjatuh karena dia menari berputar-putar, tetapi si Comel tidak pernah menyerah dia bangkit lagi dan menari lagi begitu seterusnya, si Bibik hanya bisa melihati saja karena si Comel tidak mau di ambil, dan di ajak menjauh dari anak pramuka, tetapi karena pelatih pramuka sudah terbiasa melihat si Comel Ebed dan kenal sama si Comel kami ini jadi pelatih dan anak pramuka tidak merasa terganggu melihat si Comel menari-nari dan berhitung, si Comel terus menari dan berhitung menirukan gaya anak pramuka yang berhitung (satu satu, dua dua, tiga tiga, empat emapt, lima lima, siap.), sehingga sicomel terbiasa berhitung dengan hitungan doble (satu satu, dua dua, tiga tiga), tetapi saya juga selalu berpesan sama Bibik jangan sampai si Comel Ebed terlalu dekat sama anak pramuka yang lagi latihan takut menggaggu latihan pramukanya.

            Si Comel Ebed kalau dirumah memang selalu kami ajak berkomunikasi, misalnya kalau dia melihat membuat susunya kami ajak dia untuk menghitung berapa sendok susu yang di masukkan kedalam botol susunya. Sekarang si Comel Ebed sudah terbiasa dengan berhitung.

            Pada awal mulanya saya mendengar si Comel berhitung pada saat si Comel Ebed menghitung mainannya (mainan binatang-binatang) yang memang saya sangat suka sekali membelikannya sehingga hampir lengkap jenis binatang yang ada pada mainan si Comel dan bahkan si Comel Ebed sudah hapal semua dengan nama-nama binatang mainnannya, pada saat dia menghitung mainannya saya dengarkan dengan seksama ternyata si comel kami sudah bisa berhitung 1 sampai 10 bahkan sebelas, lalu saya sangat senag sekali, dan saya ceritakan sama Papanya si Comel dan Embahnya, ternyata kata si embah (nenek) memang si Comel Ebed sudah padai berhitung, sambil bermain dan melompat-lompat si comel melompat sambil berhitung (satu, dua, tiga) lalu dia lompat, si Comel juga sudah bisa menggerakkan kaki kiri dan kanan sambil berhitung (satu, dua, tiga, empat), dan terus berulang kata embah (nenek).

            Seperti bermain balapan mobil dan bermain bolah bersama papanya, si Comel Ebed selalu dimulai dengan berhitung (satu, dua, tiga) dan pada saat mau melempar bolah si Comel berhitung terlebih dahulu yaitu (satu, dua, tiga…) lalu si Comel melempar bolahnya, dan sebelum menendang bolanya juga si comel berhitung dulu (satu, dua, tiga..) lalu dia menendang bola yang di ikuti dengan papanya sambil menirukan gaya si Comel Ebed berhitung (satu, dua, tiga…), sehingga sekarang ini apapun kegiatannya di hitungnya terlebih dahulu dengan satu dua tiga…
           
Itulah cerita kebahagiaanku melihat perkembangan si comel Ebed yang sudah mulai pandai berhitung, semoga tulisan ini nantinya bisa menjadi catatan si comel pada suatu hari nanti…

Bengkalis, 13/10/18
Titin Sumarni Ijal



0 Comment for "Kesayanganku 3 : 1 2 3 ( Satu, Dua, Tiga)"

Back To Top