Jangan memandang kebelangkang, jika memandang kebelakang akan membuatmu ragu untuk melangkah, fokuslah ke depan untuk menyongsong hari yang lebih cemerlang

Assalammualikum Selamat datang di goresan inspirasi ku

MEMUPUK MIMPI

MEMUPUK MIMPI
Oleh: Titin Sumarni (Dosen STAIN Bengkalis)

            Pada suatu pagi yaitu di hari minggu saya bersma keluarga liburan dirumah saja tidak berlibur diluar atau keluar kota atau di sebut istilah sekarang weekend, pada pagi hari setelah selesai sarapan saya mengajak si kakak untuk menanam bunga, lalu dengan semangat kakak bialang “Ayo ma.., ohya, kan bunga yang kita semai kemaren uda tumbuh membesar katanya”. Lalu kamipun besemangat untuk menanam bunga dan memindahkannya kedalam pot baru, saya menyiapkan pot bunga yang sudah saya beli, dan menyiapkan tanah untuk dimasukkan didalam pot, lalu kami berdua memasukkan tanah kedalam pot sambil menanam bunganya.

sambil menanam bunga saya bertanya kepada si kakak, “cita-cita kakak nanti mau jadi apa”, lalu kakak menjawab “saya mau jadi Dokter ma”, kanapa saya bilang, “karena saya mau Dokternya keluarga kita, keluarga kita jadi gak perlu susah-susah mencari Dokter kalau ada yang sakit” kata si kakak, alhamdulillah cita-cita kakak sangat muliyah, lalu saya bertanya lagi pada si kakak, bagaimana caranya supaya cita-cita kakak bisa terwujud kak?, “saya harus belajar dengan rajin” katanya, lalu saya pun mejelaskan kepada si kakak benar kak untuk menggapai cita-cita kita harus belajar karena belajar adalah proses untuk menggapai cita-cita, seperti bunga yang kita tanam ini, supaya dia bagus tumbuhnya kita perlu memeliharanya, kita harus siram setiap hari dan kita juga harus memupuknya supaya subur dan berbunga, sehingga indah dipandang mata sesuai dengan keinginan kita, tetapi jika kalau kita tidak memeliharanya maka dia akan layu dan bahkan akan mati, begitu juga dengan cita-cita supaya tercapai, kakak harus tetap semangat belajar supaya cita-cita kakak kesampaian, “ya ma kata si kakak, dan tanaman kami akhirnya selesai.

Setelah selesai kegiatan kami menanam bunga, baru saya terpikir lagi,  untuk menggapai mimpi memang harus memupuknya supaya mimpi-mimpi itu tetap subur batinku, karena saya ingat di waktu saya kecil saya mempunyai cita-cita, tetapi cita-cita itu tidak kesampaian karena saya tidak memupuknya sehingga cita-cita saya tidak subur didalam hati sehingga bisa berbelok arah, karena kurang bersemangat untuk mengejarnya akhirnya cita-cita hanya sebatas mimpi dan mimpi  bahkan hilang di sapu oleh waktu.

Setiap orang pastilah mempunyai mimpi termasuk saya, karena setiap orang wajib bermimpi, dari mimpi-mimpi itulah yang nantinya akan membawa kita menuju kesuksesan. Tetapi tidak semua orang bisa menjalankan mimpinya, ada yang berhasil meraih mimpi-mimpinya, dan ada pula yang mimpinya hanya sebatas hayalan saja, ‘mimpi disapu awan’. Nah disinilah saya merasa bermimpi itu boleh saja bagi setiap orang, tetapi untuk meraih mimpi itu perlu proses yang panjang, maka disini penulis merasa untuk melalui proses bermimpi menjadi kenyataan perluhlah kita memupuknya.

            Meraih mimpi itu harapan semua orang, bermimpi adalah hal yang wajar dan hampir semua orang pasti memiliki mimpi, untuk meraih mimpi kita sering berhayal , berangan-angan untuk melakukan sesuatu. Tetapi sering sekali kita hanya berhayal dan berangan-angan saja untuk meraih mimpi tidak pernah tergerak untuk memulainya, bahkan hayalan demi hayalan sering sekali terlintas tetapi ini hanya sebatal hayalan saja. Banyak sekali keinginan yang ada dibenak dan perasaan kita,  ingin seperti ini, ingin seperti itu, ingin menjadi orang kaya, ingin punya mobil baru, ingin punya rumah baru, ingin menjadi penulis yang sukses, dan banyak lagi keinginan-keinginan yang lainya semuanya berkeinginan untuk menjadi sukses.

Untuk meraih mimpi tersebut dibutuhkan kerja keras, kesabaran dan ketekunan untuk mengejarnya, jika semua itu bisa kita lakukan maka pastilah kita akan menggapai mimpi-mipi itu, karena bagi siapa yang bersunguh-sungguh maka dia akan mendapatkannya yaitu firman Allah “Bagi orang yang bersunggu-sunggu maka dia akan mendapatkannya, dan jika orang yang tidak berusaha sunggu-sunggu maka jangan harap mendapatkannya, barang siapa bersunguh-sungguh pasti ada jalan (Man Jadda Wajadah) dalam firman Allah surat Ar-Rad ayat 11 ditegaskan : “ sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”.

            Dari Al-Quran dan Hadis tersirat bahwa pewujudan keadaan yang membuahkan hasil adalah kemampuan manusia berpikir untuk menyakinkan dirinya yang terbaik sehingga dapat mewujudkan cita-cita, tentunya kemurahan Allah SWT, berarti manusia tidak boleh menyerah dengan tantangan, hambatan dan kesulitan hidup dan harus dijalani dengan rasa optimis. Dalam firman Allah surat An-Anfaal ayat 74 dikatan bahwa: “ orang-orang yang beriman, orang-orang berjihad pada jalan Allah, orang-orang yang memberikan tempat perlindungan dan pertolongan, mereka itulah yang sebenranya beriman, mereka memperoleh ampunan dan rezeki yang muliah”.


            selama ini penulis menyadari hanya bermimpi dan bermimpi, tetapi kurang usaha untuk melaksankannya singgga cita-cita hanyalah sebatas mimpi, karena hanya hayalan saja untuk menggapai mimpi tersebut tetapi tidak melakukan proses dengan baik untuk menggapai mimpi-mimpi tersebut  sehingga belum dapat menggapai mimpi. Semoga dengan menulis artikel ini penulis tetap berusaha memupuk mimpi hingga menggapai mimpi menjadi kenyataan. Wassalam

Hasil gambar untuk gambar MEMUPUK MIMPI



0 Comment for "MEMUPUK MIMPI"

Back To Top