Jangan memandang kebelangkang, jika memandang kebelakang akan membuatmu ragu untuk melangkah, fokuslah ke depan untuk menyongsong hari yang lebih cemerlang

Assalammualikum Selamat datang di goresan inspirasi ku

ANUGRAH HUJAN DI SORE HARI

ANUGERAH HUJAN DI SORE HARI
Oleh: Titin Sumarni (Dosen STAIN Bengkalis)

Pada sore hari saya ingin berbelanja untuk membeli peralatan masak,  tetapi hujan sangat lebat sehingga saya tidak jadi mau pergi berbelanja. Akhirnya sambil menonton TV bersama keluarga pikiran saya berkecimpung karena mikirin apa yang akan dimasak, untuk makan malam karena persediaa untuk memasak sudah habis, karena biasanya saya membeli peralatan untuk memasak tiga hari sekali, barulah saya kepasar berbelanja, karena saya merasa dengan tiga hari sekali pergi kepasar saya merasa irit bahan bakar dan irit dari segi waktu,  itu menurut saya.

Dalam saya bermenung memikirkan bahan masakan sambil menonton TV bersama keluarga, walaupun tidak konsentrasi karena hujan lebat saya tidak bisa berbelanja keperluan masak dan saya tidak bisa memasak lauk untuk makan malam keluarga kami.  Dan didalam hujan yang lebat sayup-sayup kami mendengar suara yang mengucap salam sambil mengetuk pintu,  lalu serentak kami pun melihat kearah pintu,  dan saya membuka pintu ternyata ada anak kecil didepan pintu (berkisar usia 12 tahun), lalu saya bertanya "ada apa nak..?,  saya bilang pada anak tersebut",  lalu dia bilang "bu mau beli ikan kata anak kecil tersebut", lalu saya menghampiri anak tersebut dan  saya langsung menghampiri keranjang ikan yang dibawa olehnya,  lalu memilih ikan yang ada dalam keranjang sambil bertanya kepada suami dia mau ikan yang jenis apa, setelah sesuai dengan pilihan suami, saya mengabil ikan dan membelinya,  dalam hati saya berkata Alhamdulillah pemikiran bingung untuk masak sudah tidak ada lagi.

Saya langsung membersihkan ikan,  dan setelah selesai membersihkan ikan saya bertanya kepada suami "papa ikanya mau dimasukkan apa"  lalu suami saya menjawab hanya menyerahkannya saja kepada saya "terserah masak apa saja ma yang penting enak", katanya.

Lalu saya berpikir lagi mau dimasak apa ya ikan ini dalam hatiku,  lalu saya teringat waktu kecil orang tua saya sering memasak ikan tersebut,  dan saya sudah lama sekali tidak merasakan masakan orang tua saya karena saya tidak bersamanya lagi jauh dari rumah orang tua.  Lalu tanpa pikir-pikir lagi saya menyiapkan bumbu untuk memasak,  dan akhirnya masakan saya selesai. Dan waktu magribpun tiba,  kami semua bersiap-siap untuk sholat berjama’ah.
Setelah selesai sholat magrib saya bergegas menyiapkan hidangan di meja makan untuk makan malam bersama keluarga tercinta, dan si kakak datang juga untuk menolong menyiapkan peralatan untuk makan malam, lalu suamiku mendekati meja makan dan dia bertanya "masak apa ma ikan tadi baunya enak sekali" sambil dia duduk di kursi,  saya menjelaskan masakan saya,  “saya masak asam pedas pa dan sambal totok (sambal terasa yang digilang sendiri pakai tangan dengan batu giling)  dan saya merebus daun ubi yang ada dibelakang rumah kita saya menjelaskan sama suami saya.  Dan akhirnya kamipun makan dengan lahap nya.

Setelah selesai makan saya jadi termenung lagi,  tapi ini bukan soal bahan masakan tetapi memikirkan kenikmatan yang Allah SWT berikan sore hari kepada keluarga kami dalam hujan yang sangat lebat,  didalam hati saya sangat bersyukur atas Rahmatnya, barulah saya menyadari bahwa Allah akan memberikan sesuatu yang di butuhkan umat-Nya bukan keinginan umat-Nya.

Dari Al-Quran dan Hadits menjelaskan: maka aku katakan kepada mereka: “Mohonlah ampun kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah Maha Pengampun, niscaya Dia akan mengirimkan hujan kepadamu dengan lebat, dan membanyakkan harta dan anak-anakmu, dan mengadakan untukmu kebun-kebun dan mengadakan (pula di dalamnya) untukmu sungai-sungai. Mengapa kamu tidak percaya akan kebesaran Allah? (An-Nuh: 10-13). . “Dan berapa banyak binatang yang tidak menanggung rezeki-Nya, Allah-lah yang memberi rezeki kepadanya ( kepada binatang ) dan kepadamu ( para manusia ), dan Ia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”(Al-Ankabut: 60).



Dari Al-Quran dan Hadis tersebut barulah saya menyadari, bahwa Allah SWT maha mengetahui apa yang kita perbuat walaupun hanya itu dalam pikiran kita, karen Allah SWT Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang, semoga tulisan ini penulis bisa selalu mengambil hikmahnya bahwa Allah SWT selalu ada bersama kita. Wassalam 
sumber gambar: Goggle.com

0 Comment for "ANUGRAH HUJAN DI SORE HARI"

Back To Top