Oleh Titin Sumarni
Hari ini saya mau menuliskan kembali tentang
kesaynganku si Comel Ebed, rasanya berhari-hari selalu saya tinggalkan untuk
bekerja dan bekerja sehingga waktuku habis di tempat kerjaku dan waktu
kebersamaan bersama kesayanganku rasanya sedikit sekali hanya di hari sabtu dan
minggu saja dan terkadang hari sabtu dan minggu itu juga terpakai
kerja jika ada pekerjaan yang benar-benar harus di lakukan pada waktu libur
tersebut.
Setelah pulang kerja karena seharian kerja memang terasa
letih tapi semua itu terbayarkan rasa letih hilang semua karena melihat
kesayangaku si comel ebed yang semakin hari tumbuh dan tumbuh besar dan
keahliannya semakin meningkat saja yang membuat kami selalu terhibur dan merasa
sangat senang dengan kehadiran si comel di tengah-tengah keluarga kami yang sebentar
lagi akan memasuki genap dua tahun pada tanggal 22 desember 2018, ada saja yang
dilakukannya yang membuat kami bangga dan bahagia melihat perkembangannya.
Selain sudah mulai bertanya-tanya tentang ini dan itu,
apa ini.. apa itu… macam mane ndak buat ini….sambil melakukan sesuatu yang
ingin dibuatnya, seperti memasang tangan robot yang di lepasnya sambil berusaha
memasang tangan robot tetapi si comel sambil berkata macam mane ndak buat ini…dan
jika dia tidak bisa melakukannya maka si comel akan memanggil, “mama macam mane
ndak pasang ini….” dan saya bertanya walaupun sudah ditunjukkan si comel sama
saya, “pasang apa sayang…” lalu si comel
akan menjawab “macam mane ndak pasang tangan robot adek…”, lalu saya memasang
dan mengajarkan sama si comel ebed cara memasangnya, sehingga si comel akan
melepas kembali tangan robot yang sudah saya pasang dan berusaha memasangnya
kembali, walaupun terkadang meminta bantuan saya kembali, dan jika berhasil si
comel ebed akan bertepuk tangan dengan keberhasilannya, sekarang ini semua sudah
ditanya sama si comel ebed, bahkan sekarang si comel ebed sudah bisa mengarang
lagu sendiri, yang kala itu hari hujan si comel belum tidur siang dan sepontan
kata embah (nenek) si comel bernyanyi:
Hari
hujan yeyeye…
Mama
tak bisa balek
Papa
tak bisa balek
Biyu
tak bisa balek
Hari
hujan yeyey..
Sambil melompat-lompat
si comel bernyayi dengan nyayiannya tersebut selalu berulang-ulang di nyayikan
si comel, setelah saya pulang si colel langsung mengejar saya dan memeluk dan
mempraktekkan nyaniannya “mama tak bisa balek hari hujan yeyeye….”, begitu juga
dengan papa dan biyunya sambil berlari menghampiri siapa yang pulang dia
langsung mengejar dan memeluk dan menyayikan nyaiannya papa tak bisa balek atau
biyu tak bisa balek hari hujan yeyeye…, membuat kami heran dan gemas melihat
tingkah si comel ebed yang mempraktekkan nyayiannya.
Selain jika
hari hujan si comel bernyayi, dan pada waktu saya bermain berdua bersama bermain
mobil-mobilan, mobil si comel di bongkar-bongkarnya sehingga mobilnya jadi
rusak, dan saya bilang nah mobil adek jadi rusak sayang…, dan langsung sepontan
si comel ebed bernyayi “mobel adek rusak
adek tak dapat main yeyeye…. dan berulang-ulang si comel bernyayi “mobil adek
rusak adek tak dapat main yeyeye…” sehingga saya juga ikut menyayikan nyayian
si comel.
Begitu juga
jika dia minum susu dan susunya sudah habis, setelah susu di habiskan si comel
melirik botol susunya dan langsung spontan bernyayi “susu adek habis adek tak
bisa minum yeyeye…”, jadi sekarang ini semua dinyaykikannya, mengenang si
comelku sudah bisa bernyanyi dengan gayanya sendiri itu yang membuat saya
selalu kangen jika berada jau dari si comelku, sehingga kenangan ini jika tidak
saya abadikan rasanya ada yang hilang karena jika dia sudah besar nanti
kenangan seperti ini akan hilang dan paling hanya bisa menjadi cerita begitu
saja tanpa ada bukti tertulis untuk di kenang.
Semoga dengan
catatan-catatan singkatku ini bisa menjadi kenangan dan catatan si comel
kesayang kami suatu hari nanti.
Bengkalis,
20/12/2018
TitinSumarni ijal
0 Comment for "Kesayanganku 10: Sudah Bisa Mengarang Lagu Sendiri"